Senin, Agustus 18

puisi. :)

memang sakit menyadarinya.
memang pedih mengakuinya.
walau akhirnya harus aku akui.
kau yang kucintai tak pernah mencintaiku.
tidak!
bukan mencintaiku.
kau bahkan tak tau aku ini ada.
kau tak pernah merasakannya.
tiap detik ku lewati untuk menatapmu
meski jauh, meski perih ku tetap menatapmu
melalui tangis
melalui senyum terluka
namun aku tetap menatapmu
menatapmu tersenyum padanya
menatapmu memandanginya
sambil tetap memandangmu aku menangis
dalam diam
tak bersuara
kucintai dirimu yang tak pernah menyadariku
kutangisi cintaku yang selalu berlalu dihadapanku
kau yang begitu indah
dan aku tetap besyukur sambil menangis
ku syukuri ciptaan tuhan yang indah seperti dirimu
kusyukuri ku masih sempat menatapmu, meski lewat tangis
terima kasih tuhan untuk ciptaan mu yang indah ini
terima kasih telah menghadirkannya untukku dihadapanku
ku menangis dalam diam
sampai kau berlalu dan hilang bersamanya
ku tetap menatapmu
dalam diam.

Tidak ada komentar: